2006-07-24

Arya birthday

Ya, Rabu minggu kemarin adalah ulang tahun Arya. Saya sudah janji, kalo dia mau jadi anak baik selama seminggu sejak dia masuk sekolah hari Seninnya, maka Sabtu ulang tahunnya akan dirayakan di sekolah. Fuih ... betapa beratnya minggu ini baginya, pikirku. Karena dia harus bertahan untuk tidak bicara dengan nada berteriak, tidak memukul ade'nya di rumah ato temannya di sekolah, duduk tenang di kelas saat pelajaran, tidak lagi cengeng saat ditegur, de el el.Saya sudah mengajarkan kalo janji harus ditepati. Meskipun terjadi sedikiit pelanggaran disana sini ... toh akhirnya saya tepati juga janji untuk merayakan ulang tahunnya di kelas.

Actually, it's not really a birthday celebration. Saya cuma pesan puding di budenya, bentuk kelelawar (Batman, one of his favorit superhero) dan bola football, untuk dibagikan ke teman-temannya. Kata lainnya sih sekedar syukuran aja. Tapi ternyata di kelas, Bu Sari guru kelasnya, memanggilnya ke depan untuk diumumkan bahwa 'This is the birthday boy!' Then all of his friends (termasuk TK kecil yang baru masuk dan belum kenal bener siapa Arya, si cerewet dari TK A) sang Happy Birthday song.

Selama acara berlangsung di kelas, saya nggak ikut campur. Cuman potret sana-sini sekedarnya (kebetulan kameranya lagi kehabisan baterei, nyesel juga gak bawa cadangan). Prinsip saya, any school business, apalagi di kelas, is teacher's responsible.

2006-07-19

Lagi males ...

Sebenarnya saya lagi males nulis ... makanya kata-kata yang keluar gak enak dibaca alias gak nyambung. Tapi gak pa-pa lah daripada gak nulis sama sekali. Hari Minggu kemarin, sebenarnya saya pengen males-malesan di rumah. Mana suami lagi sakit ... gak tau tuh dari kemarin ngeluh terus kedinginan dan gak mau makan. Eh ternyata dapat tugas menghadiri resepsi pernikahan mewakili ibu mertua yang lagi gak bisa dateng. Terpaksa deh sore-sore anak sudah ta' oyak-oyak mandi ... Mana yg kecil ngeyel minta mandi terakhir ... waduh ruwet ... :-(Abis maghrib langsung sembunyi di kamar buat dandan. Kalo gak gitu pasti digangguin anak-anak ... tanya ini apa, itu apa ... bisa-bisa saya gak kelar-kelar dandan malah bikin kamus alat-alat kecantikan. Udah dibela-belain sembunyi di kamar eh ... masih aja jadi yang siap terakhir. Anak-anak dan bapaknya sudah masuk mobil aku baru keluar dari kamar.Begitu duduk di mobil, Tita langsung ngeliatin aku dari atas sampai bawah. Sampai salah tingkah ... kenapa sih anak ini? pikirku. Tiba-tiba dari mulut mungilnya keluar kata-kata, "Mama cantiiik sekali." Spontan aku menjawab, "Terima kasih, cantik." Cantik adalah panggilan sayang aku untuknya. Dan dia gak mengatakan kalimat itu sekali saja, tapi berkali-kali.Tahu kenapa? Karena malam itu selain aku pake make-up lengkap, juga pake satu set perhiasan manik-manik warna hijau yang aku bikin sendiri. Mulai dari chandelier earing, kalung, gelang, dan cincin (Gambarnya ada di http://sashicraft.blogspot.com). Pokoknya baru kali ini saya pake perhiasan lengkap kayak gitu ... sewarna lagi. Biasanya sih paling banter pake emas murni ... itupun gak pernah yang ngejreng ... bentuknya pasti kecil-kecil (karena punyanya emang yg kecil-kecil gitu).